PEMBUATAN NATA DARI KULIT NANAS DENGAN VARIASI SUMBER NITROGEN DAN VARIASI WAKTU FERMENTASI BAKTERI Acetobacter xylinum SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 PEKANBARU DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 PEKANBARU

Buah nanas merupakan salah satu buah di Indonesia yang disukai oleh masyarakat. Namun pemanfaatannya masih sebatas buah-buahan saja. Terlebih pada kulitnya, pasti akan menjadi limbah. Untuk mengoptimalkan nilai jual kulit nanas tersebut diolah menjadi produk yang bermanfaat tinggi yaitu nata dari kulit nanas. Nata adalah produk pangan berupa lapisan selulosa sebagai hasil fermentasi bakteri pembentuk nata, yaitu Acetobacter xylinum. Dalam pembuatan nata dibutuhkan sumber nitrogen sebagai sumber nutrisi bakteri Acetobacter xylinum. Dalam pembelajaran kimia, terdapat materi koloid. Nata dari kulit nanas merupakan salah satu produk koloid. Nata dari kulit nanas dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sumber nitrogen dan waktu fermentasi terhadap kualitas (yield, ketebalan, dan moisture content) nata dari kulit nanas serta mengetahui kelayakan nata dari kulit nanas sebagai alternatif sumber belajar dalam mendukung proses pembelajaran kimia pada materi koloid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urea memberikan hasil yang terbaik dalam menghasilkan nata dari kulit nanas dengan fermentasi tiga minggu dengan yield sebesar ~ %, tebal 5,45 cm dan moisture content sebanayk 98,98%. Dengan hasil angket kelayakan sebesar 94%. Kata Kunci : Acetobacter xylinum, fermentasi, kulit nanas, nata, nitrogen, sumber Belaja