Kajian ini dilatarbelakangi bahwa ada suatu fenomena alam yakni sungai di bawah laut dan mengenai instalasi penyulingan air tawar di dalam laut, keduanya menyangkut keberadaan air tawar di dalam laut atau lebih tepatnya pertemuan dua jenis air yaitu: air tawar dan air asin. Keduanya bertemu tetapi tidak saling melampaui atau bercampur dikarenakan ada sekat pembatas. Hal ini berkenaan dengan ayat-ayat al-Quran yang menyakut dengan kata al-bahrain (dua laut) dalam al-Quran, yaitu sebuah realita ilmiah yang telah diisyaratkan al-Quran 14 abad yang lalu melalui lisan Nabi kita Muhammad SAW yang belum pernah mengarungi lautan, tentu saja ini menyangkut kemukjizatan ilmiah al-Quran dan ilmu pengetahuan. Maka penulis mengangkat penelitian...