Laporan AKhir Penelitian Guru Besar

Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral. Sayuran pada umumnya sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Akhir-akhir ini, peningkatan jumlah penduduk cenderung terus bertambah. Kecenderungan tersebut secara langsung diikuti oleh kecenderungan peningkatan kebutuhan bahan pangan. Namun demikian, usaha pemenuhan bahan pangan tersebut semakin banyak mendapatkan halangan, diantaranya fenomena perubahan iklim global, penurunan luasan dan produktivitas lahan, serta semakin banyaknya kasus serangan hama dan penyakit tanaman yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil panen. Oleh sebab itu, strategi baru dalam meningkatkan kecukupan, ketahanan, dan kemandirian pangan masyarakat, perlu untuk segera dikembangkan. Kebutuhan terhadap sayuran tertentu (bayam, kangkung, sawi, bawang daun, buncis, dan kacang panjang) sebagian besar dipasok oleh kantong-kantong produksi di daerah urban dan peri urban. Berkurangnya lahan pertanian di wilayah perkotaan memaksa lahan-lahan pertanian diarahkan untuk memanfaatkan lahan-lahan marginal yang sebelumnya belum dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Bagi kota-kota yang berada dipesisir, salah satu lahan yang sebelumnya kurang mendapatkan perhatian adalah lahan pasir pantai. Lahan ini adalah lahan marginal yang kurang subur untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman sayuran yang ditumbuhkan pada lahan pasir selain mengalami masalah karena fisik tanah dominan pasir, juga akan mengalami cekaman kekurangan air, cekaman panas dan suhu tinggi, ketersediaan hara, dan biologi tanah terbatas. Kondisi lingkungan tumbuh yang demikian akan menekan pertumbuhan dan produksi tanaman sayuran yang ditumbuhkan di atasnya. Upaya pemanfaatan, perbaikan dan peningkatan kesuburan lahan pertanian di kawasan pasir pantai yang secara alami kurang produktif dapat dilakukan melalui penerapan teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Pemberian masukan tertentu misalnya lempung, kapur, zeolite atau kompos dapat dilakukan ke dalam tanah dengan tujuan perbaikan sifat fisika, kimiawi dan biologi tanah. yang biasa dilakukan untuk perbaikan dan peningkatan kesuburan lahan pasir pantai ialah dengan pemberian bahan organik. menurut Barchia (2009) Stuktur lahan pasir yang sebelum dilakukan penambahan bahan organik tersusun atas struktur yang remah, namun setelah dilakukan perlakuan tersebut menjadi kuat sehingga dapat dijadikan lahan budidaya tanaman. Percobaan pemberian bahan organic pupuk kandang pada tanah pasir untuk menguji adaptasi tanaman sayuran daun dan buah telah dilakukan sejak bulan Juli sampai Nopember 2018, di rumah kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang 20-40 ton per ha dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman sayuran Kangkung, Bayam, Sawi hijau, tapi belum dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman sayur Salada