PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI SINAR MAS CABANG PADANG

Asuransi merupakan perjanjian antara pihak penanggung dengan pihak tertanggung dimana penanggung menerima suatu premi dari tertanggung, dengan imbalan tertanggung akan mendapatkan ganti rugi dari penanggung apabila pada suatu waktu yang tak tentu terjadi suatu peristiwa yang tak terduga terhadap objek yang dipertanggungkan, seperti kendaraan bermotor. Berbagai risiko yang dapat menimpa kendaraan bermotor berasal dari luar maupun dari kendaraan itu sendiri. Untuk menghindari kerugian sebagai akibat dari risiko tersebut maka pemilik kendaraan membutuhkan pihak untuk dapat menanggung risiko yang mungkin tidak dapat dipikul sendiri oleh pemilik kendaraan tersebut yaitu pihak asuransi. Dan kebutuhan akan hal itu dapat dipenuhi oleh PT. Asuransi Sinar Mas Cabang Padang melalui salah satu produknya yaitu Asuransi Kendaraan Bermotor. Menilik dari latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian dengan merumuskan beberapa permasalahan yaitu pelaksanaan perjanjian penutupan asuransi kendaraan bermotor serta risiko-risiko apa saja yang ditanggung dan yang tidak ditanggung, prosedur pengajuan klaim dalam perjanjian asuransi kendaraan bermotor dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian asuransi kendaraan bermotor tersebut serta penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu dengan membandingkan peraturan-peraturan yang ada dalam hukum asuransi dengan kenyataan yang terjadi dilapangan. Data yang didapatkan yaitu berupa data primer dan data sekunder. Penarikan sampel dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang hanya memberikan gambaran kasar tentang suatu kumpulan elemen. Dengan memilih jenis Purposive Sampling yaitu sampel yang diambil atas inisiatif penulis dan atas dasar pertimbangan waktu dan biaya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen, analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam prosedur perjanjian penutupan asuransi kendaraan bermotor, dapat dilakukan secara langsung oleh tertanggung maupun melalui agen asuransi sesuai dengan tahap-tahap yang ditentukan oleh pihak asuransi. Mengenai klaim, akan dibayarkan apabila tertanggung telah mengikuti prosedur pengajuan klaim dengan benar. Dalam pelaksanaan pe{anjian asuransi kendaraan bermotor ini tidak ditemukan adanya kendala yang begitu berarti. Demi kemajuan dan perkembangan PT. Asuransi Sinar Mas Cabang Padang dimasa yang akan datang maka diharapkan untuk lebih mengutamakan kepuasan tertanggung dalam hal pelayanan klaim