KARAKTERISASI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWA (Gynura pseudochina [Lour.] DC ) DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Telah dilakukan karakterisasi ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina [Lour.] DC) dengan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) menggunakan RP 18 sebagai fasa diam dan detector UV pada panjang gelombang 360 nm. Ekstraksi yang dilakukan meggunakan etanol. Karakterisasi ekstrak etanol diamati secara kromatografi cair kinerja tinggi dengan memvariasikan komposisi fasa gerak yang terdiri campuran metanol-air (80:20 ; 70:30 ; 60:40 ; 50:50), metanol-asam asetat 1% (70:30 ; 60:40 ; 50:50) dan asetonitril-air (70:30 ; 60:40 ; 50:50). Fasa gerak yang memberikan hasil yang paling baik adalah campuran metanol-asam asetat 1 % (70:30). Hasil penelitian pada fraksi etil asetat menunjukkan 7 puncak dengan waktu retensi 3,367 , 4,833 , 6,350, 11,933 , 12,400, 13,358, dan 14,742 menit yang mendekati waktu retensi pembanding ada 3 yaitu rutin, isokuersetin dan kuersetin pada yaitu 3,283 ; 4,608 dan 5,967 menit dengan kadar rata-rata rutin 38,57 mikro g/mg ekstrak, sedangkan pada fraksi butanol menunjukkan 8 puncak dengan waktu retensi 2,742 , 2,950 , 3,275 , 3,625 , 6.167, 9,208 , 11,425 , dan 11,575 menit yang mendekati waktu retensi pembanding yaitu rutin 3,275 menit dengan kadar rata-rata rutin 34,35 mikro g/mg ekstrak