Analisis Pengaruh Reformasi Perpajakan, Pendapatan Perkapita dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Penerimaan Pajak di Sumatera Barat

Skripsi ini membahas tentang pengaruh reformasi perpajakan, pendapatan perkapita dan ketimpangan pendapatan terhadap penerimaan pajak di Sumatera Barat periode 1979 hingga 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh reformasi perpajakan, pendapatan perkapita dan ketimpangan pendapatan terhadap penerimaan pajak di Sumatera Barat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OLS (Ordinary Least Square), yakni analisis regresi dummy untuk melihat bagaimana pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap penerimaan pajak. Data yang digunakan adalah data time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independent yang diteliti yaitu pendapatan perkapita, ketimpangan pendapatan dan reformasi perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan positif terhadap penerimaan pajak di sumatera barat. Oleh sebab itu, pemerintah daerah Sumbar perlu meningkatkan pendapatan perkapita melalui upaya peningkatan PDRB. Selain itu, Pemda juga perlu memperhatikan ketimpangan pendapatan melalui upaya peningkatan pendapatan rill masyarakat terutama bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah daerah juga perlu menyadari bahwa reformasi perpajakan telah meningkatkan penerimaan pajak di Sumbar. Oleh karena itu pemda Sumbar perlu berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengelolaan pajak yanq sudah dicapai selama ini