Pengaruh Pengeluaran Pemerintah (Pendidikan dan Kesehatan) Terhadap Pembangunan Manusia Dalam Konteks Antar Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Skripsi ini membahas tentang pengaruh pengeluaran pemerintah daerah bidang pendidikan serta kesehatan terhadap pencapaian nilai IPM dalam konteks antar kabupaten/kota di Sumatera Barat. Pengeluaran pemerintah daerah yang digunakan adalah proporsi atau persentase pengeluaran pembangunan pemerintah daerah di bidang pendidikan dan bidang kesehatan terhadap total pengeluaran pembangunan. Proporsi tersebut menggambarkan sejauh mana perhatian ataupun keseriusan pemerintah daerah yang bersangkutan terhadap proses pembangunan manusia. Data pada penelitian ini di diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat dimana untuk data IPM dipublikasikan 3 tahun sekali dan yang terbaru adalah data IPM tahun 2006. Setelah melakukan pengolahan dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) terhadap data pengeluaran pemerintah bidang pendidikan serta kesehatan tahun 2005 dan data IPM tahun 2006, diperoleh suatu penemuan empiris bahwa pengeluaran pemerintah daerah di bidang pendidikan serta kesehatan tidak signifikan mempengaruhi tingkat pencapaian pembangunan manusia yang diwakili oleh IPM. Dengan demikian hipotesa awal yang menyebutkan bahwa pengeluaran pemerintah di kedua bidang tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap nilai IPM bila dipandang dalam konteks antar kabupaten/kota tidak dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pemerintah daerah yang melakukan pengeluaran atau belanja yang besar di bidang pendidikan dan kesehatan belum tentu mencapai tingkat pembangunan manusia yang lebih tinggi dibandinqkan daerah lain