HUBUNGAN KECERDASAN EMOSINAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2012

Kecemasan menghadapi masa pensiun adalah suatu reaksi psikologis dan fisiologis yang bersifat subjektif serta tidak menyenangkan yang terjadi pada individu yang sedang menghadapi masa pensiun, yakni menurunnya pendapatan, hilangnya status, berkurangnya interaksi sosial dengan teman kerja, menurunnya kesehatan. Masa pensiun dapat menjadi stressor kecemasan. Dalam hal rangka menghadapi hal-hal negatif yang dapat merugikan, hendaknya responden memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional, agar dapat berfikir secara matang baik dan objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan ”cross sectional study” yang dilakukan pada bulan Januari 2012 – Juli 2012 di Universitas Andalas Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara “total sampling” dengan jumlah sampel 42 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kecemasan yang telah diuji dengan uji validitas (0,8943) dan reliabilitas (0,9822) yang dilakukan Tri Ratnasari dan kuesioner kecerdasan emosional disusun oleh Goleman.Pengolahan data dilakukan dengan analisa univariat dan bivarit dengan uji Spearman. Berdasarkan hasil penelitian, 57,1% lebih dari separuh responden memiliki kecerdasan emosional sedang, dan sebagian besar responden 88,1% memiliki kecemasan rendah dan sedang menghadapi pensiun. Dari hasil statistik diperoleh nilai korelasi Spearman sebesar -0.665 dengan signifikasi sebesar P=0.000 (p