HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN TINDAKAN SEKSUAL REMAJA DI SMK CENDANA PADANG PANJANG TAHUN 2010

Remaja merupakan kelompok usia yang sedang mengalami perubahan-perubahan yang bersifat psikologis, yang berjalan berkesinambungan sampai usia dewasa. Hormon-hormon seksual berfungsi aktif yang mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi dan dorongan seksual yang cukup pesat, peranan orang tua pun menjadi sangat penting dalam hal ini salah satunya adalah pola asuh orang tua. Pola asuh permisif yang cenderung lebih longgar dapat memberikan kesempatan bagi remaja untuk secara bebas menyalurkan dorongan seksualnya, sehingga pada akhirnya remaja melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian dilaksanakan di SMK Cendana Padang Panjang yang bertujuan mengetahui hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan tindakan seksual remaja. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, penelitian diadakan bulan Desember 2009 sampai April 2010, populasi siswa kelas I, II, dan III sebanyak 435 orang dan pengambilan sampel dengan proporsional stratified random sampling sebanyak 138 orang. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket, data diolah dengan uji kolmogorov smirnov. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pola asuh permisif orang tua dengan tindakan seksual remaja dengan nilai p > 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari 138 siswa, 63,8 % siswa pernah melakukan tindakan seksual beresiko dan 1,4% siswa pernah melakukan hubungan seksual. Saran bagi institusi agar mengambil langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya tindakan seksual yang lebih buruk dengan cara bekerja sama dengan instansi terkait (dinas kesehatan) agar siswa memperoleh informasi yang benar dan perlunya kerja sama dengan orang tua siswa demi kebaikan perilaku seksual remaja. Kata kunci : Remaja, pola asuh permisif orang tua, tindakan seksual