FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI MAKANAN PASIEN DAN KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN STATUS GIZI DI IRNA NON BEDAH (PENYAKIT DALAM) RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Asupan atau konsumsi makanan adalah jumlah total makanan yang dimakan seseorang mengetahui status gizi. Asupan yang jelek mempengaruhi status gizi pasien selama di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi makanan dan kaitannya dengan perubahan status gizi pasien di rumah sakit. Penelitian menggunakan cross-sectional study dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Subjek penelitian, pasien yang dirawat di ruang penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Hasil penelitian didapatkan sebahagian besar pasien tidak mengalami kenaikan status gizi (86,0%), lebih separoh pasien mengalami konsumsi energi (54,0%) dan protein kurang (56%), lebih separoh pasien mengalami kecemasan (68,0%), sebagian besar pasien (88,0%) tidak mengalami depresi, lebih separoh pasien memiliki persepsi kurang terhadap citarasa makanan (54,0%) dan 38,0% lingkungan rumah sakit. Hasil statistik chi square terdapat hubungan bermakna antara kecemasan, depresi, persepsi terhadap citarasa makanan dan lingkungan rumah sakit dengan konsumsi makanan dimana p value<0,05. Hubungan bermakna juga pada konsumsi makanan dengan perubahan status gizi (p< 0,05). Kesimpulannya kecemasan, depresi, persepsi terhadap citarasa makanan dan lingkungan rumah sakit berhubungan erat dengan konsumsi makanan dan berkaitan dengan perubahan status gizi di rumah sakit. Kata kunci : Konsumsi makanan, malnutrisi di rumah sakit