FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN IBU MENYIAPKAN MAKANAN SEHAT BALITA PADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN PASIA NAN TIGO PADANG

Kota Padang merupakan salah satu daerah pesisir yang masih rawan gizi. Faktor primer terjadinya masalah gizi pada anak balita adalah kurangnya kuantitas dan kualitas susunan makanan Padahal di usia ini anak balita sangat membutuhkan asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya karena sedang dalam masa tumbuh kembang optimal. Untuk itu diperlukan kemampuan ibu dalam menyiapkan makanan sehat balita berupa memilih bahan makanan, mengolah dan menyajikan makanan. Kemampuan ibu ini dipengaruhi oleh pengetahuan, penyuluhan gizi, budaya, ekonomi, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan ibu menyiapkan makanan sehat balita pada keluarga nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional study dengan responden sebanyal 117 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu keluarga nelayan yang memiliki balita usia 1-5 tahun dengan pengambilan sampel secara proporsional sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi pada tanggal 20 Juli 2010 – 3 Agustus 2010. Data dianalisa univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan spearman test. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 75,2% responden tak mampu menyiapkan makanan sehat balita. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, penyuluhan gizi, ekonomi, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan dengan kemampuan ibu menyiapkan makanan sehat balita dengan nilai p 0,05). Dari hasil penelitian diharapkan ibu-ibu dapat tetap menambah pengetahuan tentang makanan sehat dan dapat mempraktekkan dengan menyiapkan makanan sehat balita. Kata kunci: balita, makanan sehat, kemampuan menyiapkan makana