PENGARUH PEMBERIAN TERAPI WEWANGIAN BUNGA LAVENDER (Lavandula Angustifolia) SECARA OLES TERHADAP SKALA NYERI PADA KLIEN INFARK MIOKARDIUM DI CVCU RSUP DR M DJAMIL PADANG TAHUN 2011

Menurut laporan WHO (2004), penyakit infark miokardium akut merupakan penyebab kematian utama didunia (12,2% kematian). dan di Indonesia adalah (14% kematian). Penanganan nyeri infark miokardium harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah aktivasi sistim saraf simpatis. Setelah penanganan nyeri dengan farmakologis tidak dapat menghilangkan nyeri, upaya non farmakologis juga dapat di berikan kepada pasien. Aromaterapi masih belum di gunakan di rumah sakit sebagai alternatif yang dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi wewangian bunga lavender terhadap penurunan nyeri infarkmiokardium. Pengumpulan data dilakukan bulan Desember 2011 di ruang CVCU RSUP Dr M Djamil Padang dengan objek klien infark miokardium dengan menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Teknik pengambilan sampel adalah porposive sampling dengan sampel 20 orang. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan skala deskripsi verbal (verbal descriptor scale) untuk skala nyeri. Analisa data di lakukan dengan uji t berpasangan untuk menilai perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok dan uji mann whitney untuk menilai pebedaan antar kelompok. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan rata-rata tingkat nyeri kelompok control pretest-postest adalah 1,7 dan perbedaan rata-rata tingkat nyeri kelompok eksperiment sebelum dan sesudah pemberian terapi wewangian adalah 3,3. Hasil uji statistik kelompok eksperiment dan control didapatkan nilai p = 0,000 (p