PERANCANGAN INTERIOR HOTEL RESORT DI PANTAI SERENTING LOMBOK DENGAN PENDEKATAN MATERIAL TANAH LIAT

Lombok Tengah merupakan salah satu daerah wisata yang sedang berkembang, didukung dengan adanya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan Mandalika dan adanya pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP. Hal ini akan membuat pertumbuhan pariwisata di Lombok Tengah diperkirakan akan terus meningkat. Selain itu, hal-hal yang menarik perhatian wisatawan seperti desa adat Sade yang masih kental dengan budayanya salah satunya yaitu penggunaan material tanah liat yang dicampur dengan kotoran kerbau dan sekam padi sebagai material lantainya, serta terdapat daerah dengan kerajinan khas gerabah seperti desa Penujak dan Banyumulek mampu meningkatan minat wisatan untuk berkunjung. Fenomena tersebut bisa dijadikan potensi untuk pembangunan sarana penginapan dengan fasilitas lengkap yaitu Hotel Resort sebagai sarana untuk memperkenalkan ciri khas Lombok dan mengangkat nilai lokalitas setempat dengan pembaruan desain. Dengan tema ‘Clay Art’ yang mengangkat material lokal yaitu tanah liat, serta dengan konsep ‘Earth Bind’ yang menggambarkan keterikatan perancangan dengan material tanah liat yang menjadi dasar perancangan diharapkan mampu memperkenalkan etnik Lombok kepada wisatawan serta mampu memberdayakan material setempat. Kata Kunci: Lombok, Gerabah, Hotel Resor