Perancangan Interior Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kelas A di Kota Bandung

Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Indikator kota besar yang baik dapat terlihat dari fasilitas sarana dan prasarana yang ada, salah satunya fasilitas kesehatan termasuk Rumah Sakit Khusus. Rumah sakit khusus merupakan fasilitas kesehatan yang menangani kondisi kesehatan dengan cara lebih spesifik. Salah satunya adalah Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut menjadi pelayanan kesehatan yang tidak dapat terpisahkan dari pelayanan kesehatan lainnya karena kesehatan gigi dan mulut berperan penting pada kesehatan seluruh tubuh. Pemeriksaan gigi diperlukan setiap enam bulan sekali bagi anak-anak dan orang dewasa. Data dari Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung menunjukkan bahwa jumlah pasien baru memiliki kenaikan sebesar 8.5% dari tahun 2017 ke tahun 2018. Pentingnya keberadaan rumah sakit khusus gigi dan mulut di Kota Bandung belum diimbangi dengan adanya fasilitas rumah sakit yang memadai dari segi besaran ruang dan kenyamanan pengguna dari segi privasi dan ergonomi. Berdasarkan observasi di beberapa rumah sakit khusus gigi di Kota Bandung, terdapat beberapa permasalahan terkait interior ruangan rumah sakit seperti luas bangunan yang kurang memadai, ruangan tidak rapih dan sempit, tata letak ruang kurang efektif, kurangnya privasi, serta furnitur kurang ergonomis. Perancangan interior Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kelas A di Kota Bandung kali ini merupakan perancangan desain baru yang akan menawarkan solusi dari berbagai masalah yang telah dipaparkan di atas. Permasalahan tersebut diselesaikan dengan tema perancangan Responsive Hospital Environment yaitu lingkungan rumah sakit yang dapat memberikan respon berupa desain sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Bentuk respon yang diberikan dapat tercipta dari layout dengan besaran ruang dan sirkulasi yang sesuai dengan literatur, segi privasi dan efisiensi pasien, bentuk, material dan warna elemen interior yang sesuai dengan ergonomi dan literatur, untuk mencapai kenyamanan sehingga dapat menjadi Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kelas A dengan desain ideal di Kota Bandung. Kata Kunci : Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut, Responsive Hospital, Suasana Ruang, Kenyamanan Pengguna Ruang