Industri perbankan sangat rentan akan risiko kredit karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat yang diputar dalam berbagai bentuk investasi seperti pemberian kredit. Risiko tersebut perlu dikelola dengan baik agar bank tetap bisa menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tidak mengganggu kegiatan perekonomian yang memicu terjadinya krisis ekonomi. Risiko kredit yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan oleh Non Performing Loan (NPL). NPL atau tingkat kolektibilitas yang dicapai mencerminkan keefektifan dan keefisienan dari penerapan strategi pemberian kredit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI rate, dan bank size terhadap tingkat risiko kredit yang diproks...