Perancangan Interior Panti Asuhan Bayi dan Anak Di Jakarta ( studi kasus PSAA Ceria Alqi Akbar)

Indonesia memiliki jumlah anak terlantar yang selalu melonjak tiap tahunnya dan karna kondisi ini pula banyaknya dibangun jasa penitipan anak atau pusat pelayanan jasa sosial seperti panti asuhan. Namun pada kenyataannya, pesatnya pembangunan panti asuhan tidak sejalan dengan penyediaan fasilitas panti yang sesuai dengan standar pembangunan dan belum menampilkan fungsi panti asuhan yang dapat menjadikan tempat sarana perkembangan tumbuh kembang anak. Anak anak panti asuhan sendiri memiliki sifat yang pasif, menyendiri, tidak dapat menstabilkan emosi dan memiliki kecemasan yang besar, oleh karna itu fungsi dari panti asuhan sangat berperan besar untuk bertumbuh kembang dan karakteristik anak. Banyak aspek yang dapat meningkatkan fungsi panti asuhan, salah satunya adalah dalam bidang desain interior. Penerapan bidang desain interior dapat membantu untuk penyampaian kenyamanan pada anak, psikologi anak selama berada pada ruang dan juga dapat membantu proses tumbuh kembang anak selamat berada di panti asuhan. Maka dari itu akan dibuat sebuah perancangan panti asuhan yang mengikuti standar minimal kelayakan untuk dapat memberikan anak anak sebuah panti yang sesuai dengan fungsi dan tujuan panti asuhan yang seharusnya. Serta perancangan panti asuhan ini pun melakukan peninjauan tentang panti dalam hal tata ruang, ergonomi, aktifitas yang dilakukan dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan tumbuh kembang dan keahlian dari anak anak yang berada pada panti asuhan. Kesimpulannya adalah perancangan ini akan membuat sebuah panti yang dapat membuat anak anak panti asuhan merasa senang dan nyaman dengan memenuhi kebutuhan anak berupa fasilitas yang layak untuk anak anak dan juga fasilitas pendukung untuk perkembangan anak. Kata Kunci: Anak – anak, Desain Interior, Panti Asuhan, Standa