Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Semen Padang

PT.Semen Padang ini berada di bawah naungan PT. Semen Gresik Group. Semua proses produksi disetiap bagian yang ada di PT. Semen Padang tidak lepas dari risiko timbulnya kecelakaan akibat kerja, oleh karena itu aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu diimplementasikan secara menyeluruh untuk mencapai kinerja perusahaan yang tinggi karena orientasi perusahaan PT. Semen Padang begerak dibidang pabrikasi. Teori K3 menurut Mangkunegara (2009: 162) adalah sebagai berikut mencegah dan mengurangi kecelakaan kebakaran dan peledakan, memberikan peralatan perlindungan diri untuk pegawai yang bekerja pada lingkungan yang berbahaya., mengatur suhu, kelembaban, kebersihan udara, penerangan yang cukup dan menyejukkan serta mencegah kebisingan, mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit. Menurut Jackson (2006:378) elemen yang umum digunakan untuk kebanyakan pekerjaaan dalam rangka pengukuran kinerja para karyawan atau pegawai pada perusahaan, yaitu, kualitas dari hasil produk ,kuantitas dari hasil produk, ketepatan waktu dari hasil produk. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Departemen tambang dan produksi dari PT. Semen Padang yang berjumlah 1.838 karyawan, dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan teknik simple random sampling sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini di dapatkan hasil regresi sederhana Y = 4,263 + 0,193 X dengan analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa variabel K3 (X) memiliki nilai sangat baik sebesar 88,15%, sementara itu variabel Kinerja (Y) memiliki nilai baik sebesar 89,5%. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, uji koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja dengan persentase pengaruh sebesar 11,88%, Sedangkan sisanya sebesar 88,12% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini