Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use dan Perceived RIsk Terhadap Intention to Transact pada Bisnis Agen Travel Online di Indonesia (Studi pada Pengguna Apilkasi Tiket.com)

Penjualan travel online di tingkat dunia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di Indonesia perkembangan internet terjadi secara cepat dan terus menerus. Hal ini kemudian menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis Indonesia untuk memanfaatkan penjualan travel secara online. Tiket.com merupakan salah satu penyedia penjualan travel secara online (e-travel) dimana Tiket.com memungkinkan penggunanya untuk memesan kebutuhan travelling mereka seperti memesan tiket perjalanan serta memesan hotel secara online. Tiket.com dapat diakses melalui website ataupun aplikasi di smartphone. Saat ini, Tiket.com telah diunduh oleh lebih dari 1.2juta pengguna. Davis (1989) menjelaskan bahwa penerimaan pengguna terhadap teknologi dipengaruhi oleh perceived usefulness, perceived ease of use dan variabel eksternal lainnya. Dalam melakukan transaksi secara online, perceived risk merupakan faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen. Penelitian ini mengukur perngaruh perceived usefulness, perceived ease of use dan perceived risk terhadap intention to transact pada pengguna aplikasi Tiket.com di Indonesia. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuesioner sebagai instrumennya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna aplikasi Tiket.com di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan menggunakan sampling incidental dengan jumlah sampel adalah 385 pengguna aplikasi Tiket.com di Indonesia. Data diolah dengan menggunakan SPSS 21 serta dianalisis dengan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa perceived usefulness, perceived ease of use dan perceived risk secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap intention to transact, besar pengaruh tersebut adalah 73,9%. Secara parsial, pengaruh perceived usefulness terhadap intention to transact sebesar 20,65%, perceived ease of use berpengaruh terhadap intention to transact sebesar 14,05% sedangkan perceived risk berpengaruh terhadap intention to transact sebesar 39,16%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebaiknya e-travel Tiket.com meningkatkan kemudahan dalam fasilitas pencarian hotel, jumlah kamar kosong pada hotel, serta jumlah kursi kosong pada kereta dan pesawat. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya menggunakan variabel eksternal lain seperti keperceyaan, buying online anxiety ataupun aplikasi e-travel lain. Kata Kunci : Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, Intention to Transact