STRATEGI PUBLIC RELATIONS MUSEUM GEOLOGI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif Strategi Public Relations Museum Geologi Kota Bandung Sebagai Pemenang Penghargaan Museum Cantik dan Museum Menyenangkan Di Acara Museum Award 2014)

Dengan tingginya tekanan hidup di era globalisasi maka membuat masyarakat gemar berwisata. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi favorit bagi wisatawan nusantara dan mancanegara untuk dikunjungi. Bandung memiliki enam buah museum, yaitu Museum Geologi, Museum Pos Indonesia, Museum Konfrensi Asia Afrika, Museum Sri Baduga, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, dan Museum Barli. Tetapi di era globalisasi seperti saat ini, masyarakat lebih gemar mencari informasi dan ilmu pengetahuan melalui gadget yang mereka miliki. Alasannya karena lebih praktis dan tidak mengeluarkan biaya. Karena itu, dibutuhkan strategi public relations yang tepat sasaran oleh museum. Tak lupa sebelum mempunyai strategi-strategi, maka terdapat tahapan perencanaan. Perencanaan dibuat agar melahirkan strategi lebih matang dan museumnya dapat dikenal oleh khalayak banyak. Selain itu, muncullah kepedulian dari sebuah komunitas, yaitu Komunitas Jejak Langkah Sejarah dalam mengapresiasi museum dan tokoh-tokoh dibidang permuseuman serta kepurbakalaan dengan cara menyelenggarakan Acara Museum Award yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012. Museum Award memiliki empat kategori untuk diberikan kepada nominasi Museum Award, yaitu Museum Cantik, Museum Menyenangkan, Museum Bersahabat, dan Museum Pintar. Museum Geologi Kota Bandung hadir dalam memenangkan dua kategori sekaligus, yaitu kategori Museum Cantik dan Museum Menyenangkan pada acara Museum Award tahun 2014. Penelitian ini mengambil fokus pada tahapan perencanaan public relation, strategi public relations yang digunakan oleh Museum Geologi Kota Bandung dan mengetahui keefektifitan strategi public relations serta mengetahui adanya andil dari penggunaan strategi public relations Museum Geologi Kota Bandung dalam kemenangannya di dua kategori Museum Award tahun 2014. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa: (1) Museum Geologi Kota Bandung menjalani lima tahapan strategi perencanaan public relations yang digunakan. (2) Terdapat delapan strategi public relations yang digunakan oleh Museum Geologi Kota Bandung. (3) Strategi public relations yang digunakan oleh Museum Geologi Kota Bandung turut andil dalam kemenangan Museum Geologi Kota Bandung dalam kategori Museum Cantik dan Museum Menyenangkan di Acara Museum Award 2014