REDESAIN INTERIOR FASILITAS TAMAN BUDAYA JAWA BARAT DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BUDAYA SUNDA PRIANGAN

DEA PUTRI AZKA (1403110078), REDESAIN INTERIOR FASILITAS TAMAN BUDAYA JAWA BARAT DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BUDAYA SUNDA PRIANGAN Setiap provinsi di Indonesia memiliki seni dan budaya yang patut dipertahankan kelestariannya. Oleh karena itu setiap provinsi di Indonesia didirikan Taman Budaya yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan seni dan budaya yang dimiliki agar dapat menjadi referensi bagi masyarakatnya. Taman Budaya Jawa Barat di Bandung merupakan salah satu Taman Budaya type A, namun pada saat ini, kenyataannya Taman Budaya tersebut masih kurang mendukung kegiatan pengembangan seni dan budaya Sunda, sistem sirkulasi udara dan penghawaan ruang tidak baik, desain ruang pada beberapa fasilitas yang tidak sesuai dengan standar-standar perancangan interior, bahkan dapat dikatakan setiap fasilitas yang terdapat didalamnya tidak merepresentasikan budaya Sunda itu sendiri. Berdasarkan dari kajian literatur, data perancangan, dan analisa data perancangan, penulis menerapkan tema perancangan yaitu The art of Sundanese Culture pada setiap fasilitas utama dan pendukung dalam Taman Budaya Jawa Barat tersebut serta disesuaikan dengan fungsi dari bangunan setiap fasilitas dan aktivitas para pengguna dalam fasilitas-fasilitas tersebut. Dalam mewujudkan tema The art of Sundanese Culture dalam perancangan objek tugas akhir, penulis menggunakan konsep perancangan, yakni Etnik-Moderen. Sesuai dengan tujuan dan sasaran perancangan redesain interior fasilitas Taman Budaya Jawa Barat yang diperoleh dari pengerjaan penulis adalah tersedianya fasilitas pendukung yaitu ruang alat musik tradisional Sunda dan ruang workshop seni lukis. Tersedia fasilitas ruang yang mengikuti standar kenyamanan ruang, dengan sasaran rancangan penghawaan, memaksimalkan pencahayaan, dan suhu dalam ruang. Tersedianya fasilitas utama dan fasilitas pendukung yang sesuai dengan standar-standar perancangan interior, serta ruangan dengan penyuasanaan khas budaya Sunda yang representative. Perancangan redesain interior fasilitas Taman Budaya Jawa Barat dapat dijadikan contoh dalam penerapan pembangunan taman budaya yang sesuai dengan lokalitas budaya setempat, sehingga dapat memenuhi standar pembangunan taman budaya dan sesuai dengan undang-undang daerah mengenai pembangunan gedung. Kata kunci : Taman Budaya Jawa Barat, The art of Sundanese Culture, Redesain Interior Fasilitas Taman Budaya Jawa Bara