Manajemen warna dan desain

Manajemen Warna adalah proses yang mengatur bagaimana warna diterjemahkan dari salah satu peralatan dalam proses pencetakkan. Manajemen Warna dperlukan untuk menjamin reproduksi warna yang akurat dan dapat diprediksi karena setiap perangkat merespon atau menghasilkan warna yang berbeda. Tujuan dari adanya manajemen warna adalah unutk mendapatkan warna yang konsisten dan dapat diprediksi antara original, monitor dan hasil output/cetak, baik berupa hasil cetakkan ataupun hasil digital proofer. Pembahasan tentang manajemen warna dan desain terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama berisi analisis unsur-unsur warna dan desain, bagian kedua berisi tentang prinsip dasar warna dan desain atau metoda menata rupa dan desain. Buku Manajemen Warna dan Desain ini terdiri dari 11 bab: 1. Pendahuluan 2. Warna, value warna dan tekstur 3. Kesatuan warna 4. Analisis unsur rupa dan desain: Bentuk, raut, ukuran, arah 5. Analisis unsur rupa dan desain: Ruang, kedudukan, gerak, jarak, jumlah 6. Prinsip dasar warna: irama/ritme/keselarasan 7. Prinsip dasar warna: Kesatuan 8. Prinsip dasar warna: Dominasi 9. Prinsip dasar warna: Keseimbangan 10. Prinsip dasar tata rupa: Proporsi/perbandingan keserasian 11. Prinsip dasar tata rupa: Kesederhanaan dan kejelasan