Teknik dasar elektronika komunikasi

Pada zarnan ini, teknologi di bidang komunikasi berkembang dengan pesat,Orang yang bermukim di Indonesia tidak perlu lagi mengunjungi sahabatnya di Benua Eropa, hanya untuk melepas rasa kangen. Tetapi dengan adanya jaringan internet dan media telekomunikasi yang lain, orang tersebut dapat langsung berkomunikasi dengan sahabatnya tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa teknologi telekomunikasi telah membantu umat manusia di bumi ini sehingga mereka dapat berkomunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu. Adapun pengertian telekornunikasi adalah ilmu, teknologi, dan cara-cara pemindahan atau penyebaran informasi berupa sinyal listrik melalui suatu media transrnisi dalam jarak jauh. Dalam hal ini, informasi tersebut dapat berupa data, suara, grafik, sinyal, ataupun video. Berdasarkan pengertian tersebut, kita yang hendak mendalami pengetahuan mengenai telekomunikasi berarti harus memahami teknologi elektronika komunikasi. Adapun beberapa materi pembahasan yang dapat kita temui dalarn buku “Teknik Dasar Elektronika Komunikasi" antara lain 1) Prinsip sumber tegangan dan arus konstan; 2) Penstabil tegangan dengan diode zener; 3) Transistor bipolar, 4) Karakteristik dan penggunaan kornponen FET dan MOSFET; 5) MOSFET; 6) D;agnosis dan pengujian; 7) Converter, dasar-dasarnya, buck converter, dan PWM-buck converter. Di sarnping itu, fungsi antena dan peralatannya serta cara pengujian dan pengukurannya, dapat pula kita pelajari. Ada pula pengetahuan tentang radar, bagian-bagiannya dan cara rnengoperasikannya. Cara menggunakan komponen elektronika dan peralatan ko-munikasi tersebut dijelaskan secara sederhana di dalam buku ini. Namun demikian, kita juga perlu memahami cara memelihara komponen dan peralatan elektronika tersebut sehingga dapat memperpanjang usia pakai dan mempertahankan kualitas komunikasi. Selain itu, perlu juga kita memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dari pengguna teknologi elektronika komunikasi tersebut sehingga dapat meminimalisasi kecelakaan kerja