Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi, Kurs RP/USD, Harga Minyak Dunia, dan Harga Emas Dunia terhadap Indeks Harga Saham (Studi Kasus Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2006 – 2010)

Seorang investor yang akan berinvestasi pada saham memiliki beberapa pertimbangan agar \ investasi yang ditanamkan membuahkan hasil yang layak. Banyak faktor yang menjadi dasar pengambilan keputusan seorang investor, salah satunya adalah faktor eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel tingkat suku bunga SBI, inflasi, kurs rupiah/US$, harga minyak dunia, dan harga emas dunia terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan SPSS. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari bulan Januari tahun 2006 sampai dengan bulan Juni tahun 2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga SBI, inflasi, kurs Rp/USD, harga minyak dunia, dan harga emas dunia secara secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Namun secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah 15,9%. Ini berarti 15,9% pergerakan indeks harga saham sektor pertambangan dapat diprediksi dari pergerakan kelima variabel independen tersebut