ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DEPOSITO, INFLASI, KURS RUPIAH PER DOLLAR AS, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO RIIL TERHADAP SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA PERBANKAN(Studi pada Bank Indonesia Periode bulan Januari 2006 – September 2011)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel Suku Bunga Deposito, Inflasi, Kurs Rupiah per Dollar AS, dan Produk Domestik Bruto Riil terhadap Suku Bunga Kredit Modal Kerja Perbankan baik secara simultan maupun parsial.Objek penelitian ini adalah Bank Indonesia. Selama periode penelitian Januari 2006 - September 2011 terjadi fenomena dimana hubungan antara variabel tersebut dengan pergerakan Suku Bunga Kredit Modal Kerja tidak sesuai dengan teori. Hal ini didukung dengan kesenjangan dari hasil penelitian terdahulu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi berganda yang dilakukan dengan software EViews 5.1. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis regresi berganda adalah perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini diperlukan agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Selain itu untuk menilai goodness of fit suatu model dilakukan uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang digunakan berupa data bulanan dari Januari 2006 - September 2011 yang diperoleh dari Kantor Bank Indonesia Bandung, website Bank Indonesia, serta media informasi cetak dan elektronik lainnya. PDB Riil bulanan diperoleh dengan cara mengkonversi data triwulanan ke bulanan dengan metode quadratic-match sum dengan software EViews 5.1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Suku Bunga Deposito, Inflasi, Kurs Rupiah per Dollar AS, dan Produk Domestik Bruto Riil secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Suku Bunga Kredit Modal Kerja. Secara parsial, variabel Inflasi, Kurs Rupiah per Dollar AS, dan Produk Domestik Bruto Riil berpengaruh secara signifikan terhadap Suku Bunga Kredit Modal Kerja. Sedangkan, Suku Bunga Deposito tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG. Selain itu, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 68,438%. Ini berarti 68,438% pergerakan Suku Bunga Kredit Modal Kerja dapat diprediksi dari pergerakan keempat variabel independen tersebut. Hasil penelitian ini berlaku untuk periode penelitian yang bersangkutan, untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini berlaku secara umum perlu dilakukan penelitian sejenis dengan menggunakan periode yang lain. Kata kunci : Suku Bunga Deposito, Inflasi, Kurs Rupiah per Dollar AS, PDB Riil, Suku Bunga Kredit Modal Kerja Perbanka