Pengaruh Rasio Keuangan dan Karakteristik Obligasi terhadap Rating Obligasi Korporasi di Indonesia

Rating obligasi merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan oleh investor sebelum melakukan investasi pada obligasi. Hal ini dikarenakan rating obligasi merupakan refleksi atas risiko default suatu obligasi. Rating obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat kredit dipengaruhi oleh beberapa aspek, antara lain rasio keuangan emiten dan karakteristik obligasi. Beberapa literatur menyatakan bahwa terdapat beberapa kasus yang memperlihatkan rating obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat kredit tidak selalu akurat dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, beberapa peneliti terdahulu mencoba mencari tahu aspek apa saja yang mempengaruhi penentuan rating obligasi dan membentuk model yang dapat memprediksi rating obligasi dengan baik. Penelitian mengenai rating obligasi di Indonesia masih jarang dilakukan dan penelitian yang berhasil ditemukan menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ulang guna menguji pengaruh rasio keuangan dan karakteristik obligasi terhadap rating obligasi, tentunya dengan metodologi yang berbeda. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian kausal ini antara lain: (1) leverage, (2) profitability, (3) umur obligasi, dan (4) subordinasi. Sampel pada penelitian ini terbatas pada obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan dan diperingkat oleh Pefindo pada April 2012. Sehubungan dengan teknik analisis data, penelitian ini menggunakan regresi berganda guna menemukan bukti empiris bahwa rasio keuangan dan karakteristik obligasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rating obligasi, serta memperoleh model regresi berganda yang dapat memeringkat rating obligasi dengan baik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel leverage, profitability, umur obligasi, dan subordinasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rating obligasi; (2) variabel leverage, profitability, dan umur obligasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap rating obligasi; (3) model regresi berganda yang dapat digunakan dalam memprediksi rating obligasi yaitu RATING = 14,029 – 0,273LEV_DER + 3,401PROF_ROE + 0,170MATURITY + 0,628SUBORDINATION; dan (4) 34,20% rating obligasi dapat dijelaskan oleh variabel independen. Kata kunci: rating obligasi, leverage, profitability, umur obligasi, subordinasi