Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)

Metode penelitian kombinasi dikembangkan berdasarkan filsafat pragmatism. Berdasarkan filsafat itu, maka secara pragmatis, kedua metode penelitian dapat dikombinasikan, sehingga namanya menjadi metode penelitian kobinasi(mixes methods). Dalam filsafat metode penelitian kombinasi, metode kuantitatif dan kualitatif, bukan merupakan metode saling bertentangan, tetapi saling melengkapi. Bila kedua metode penelitian dikombinasikan, maka justru dapat mengatasi kekuarangan yang dimiliki pada setiap metode penelitian. Dengan menggunakan metode kombinasi, maka data yang diperoleh akan lebih komprehensif, lengkap, mendalam, valid , reliable dan obyektif. Lelemahan dalam menggunakan metode kombinasi adalah kegiatan penelitian mmerlukan waktu, biaya, tenaga yang lebih banyak, serta menguasai kedua metode penelitian