SIMULASI DAN ANALISIS PERBANDINGAN QoS HASIL PENERAPAN ALGORITMA SCHEDULING WEIGHTED ROUND ROBIN (WRR), WEIGHTED FAIR QUEUEING (WFQ) DAN MODIFIED DEFICIT ROUND ROBIN (MDRR) PADA JARINGAN WiMAX<br><br>SIMULATION AND ANALYSIS WEIGHTED ROUND ROBIN (WRR), WEI

ABSTRAKSI: WiMAX (Word Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi yang diimplimentasikan oleh IEEE 802.16 yaitu evolusi dari teknologi Broadband Wireless Access (WBA) sebelumnya dengan penambahan fitur-fitur yang lebih menarik dan mampu menyediaakan layanan jasa dengan akses berkecepatan tinggi (hingga 75 Mbps) dan didesain untuk kondisi Non-LOS(non- Line of Sight). Dalam perkembangannya, WiMAX nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi market fixed saja tapi juga yang bersifat portable bahkan mobile. Dengan kecepatan akses yang tinggi inilah maka WiMAX layak di aplikasikan untuk “last mile” broadband connections backhaul dan high speed enterprise.Karena begitu banyaknya aplikasi WiMAX baik untuk aplikasi yang real time maupun non real time inilah maka perlu dilakukan analisis performansi (QoS). Untuk itu perlu dilakukan suatu perbandingan algoritma scheduling untuk memilih mana yang lebih efektif digunakan guna meningkatkan QoS tersebut. Pada Tugas Akhir ini akan disimulasikan tiga skema penjadwalan dalam system antrian yaitu algoritma scheduling Weighted Round Robin (WRR), Weighted Fair Queueing (WFQ) dan Modified Deficit Round Robin (MDRR). Dalam Pengujian QoS ini dibutuhkan beberapa parameter yaitu throughput, delay dan data drop (packet loss). Dimana ini semua akan disimulasikan dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.0Dari beberapa skenario simulasi yang dilakukan dan dianalisa dapat disimpulkan bahwa WRR,WFQ dan MDRR merupakan algoritma yang mampu menunjukkan performansi yang baik dan memiliki keunggulan pada kondisi jaringan tertentu. WFQ bagus digunakan pada jaringan yang aplikasi didominasi oleh layanan rTPS yang bersifat delay intolerant. Sedangkan WRR dan MDRR bagus digunakan pada jaringan dengan jumlah user yang semakin meningkat dengan mobilitas user yang cukup tinggi.Kata Kunci : WiMAX, algoritma scheduling Weighted Round Robin (WRR), Weighted Fair Queueing (WFQ) dan Modified Deficit Round Robin (MDRR), throughput, delay dan datadropABSTRACT: WiMAX ( Word Interoperability for Microwave Access) are technology that implemented by IEEE 802.16 which is evolutions of Broadband Wireless Access (WBA) previous technology with more addition of interesting features and able to provide high speed access and service (until 75 Mbps) and its designed for Non-LOS(non- Line of Sight) condition. In its developing, WiMAX is later not only allocated for fixed market but also portable even mobile. So, with this high speed accesses WiMAX reasonably use for “last mile” broadband connections backhaul and high speed enterprise.Cause so many WiMAX features for real time or non-real time, it is need to do performance (QoS) analysis. Its need to compare the scheduling-algorithms and to choose which one is more effectively to increase QoS. On this Final Task, there are three schedulingalgorithm will be simulated, Weighted Round Robin (WRR), Weighted Fair Queueing (WFQ) and Modified Deficit Round Robin (MDRR). In this QoS\u27s trial, its needed some parameters which is throughput, delay and data drop (packet loss). All of this simulations will use OPNET Modeler 14.0 software.From all scenarios, WRR, WFQ and MDRR shows a good performance. Each algorithm has superiority or special quality on particular network condition. WFQ good on network which dominating by rtPS traffic that have intolerant to delay. Meanwhile MDRR good on network with more addition numbers of user with high mobility.Keyword: WiMAX, Weighted Round Robind (WRR), Weighted Fair Queuing (WFQ) and Modified Deficit Round Robin (MDRR), throughput, delay, datadrop