ANALISIS KELAYAKAN ADSL POWERLINE HOMEPLUG SEBAGAI PENDUKUNG BAGI LAYANAN INTERNET TELKOMSPEEDY

PT. Telkom merupakan salah satu pengelola jasa telekomunikasi dan informasi di indonesia. Dengan adanya globalisasi menciptakan tata dunia baru dimana dunia bergerak cepat menjadi satu pasar yang efisien dan transparan, hal ini membawa konsekuensi semakin meningkatnya kebutuhan akan layanan berkomunikasi yang cepat, praktis dan berjaringan luas seperti internet. Melihat pada kebutuhan ini, maka PT. Telkom sejak tahun 2002 telah mengembangkan produk internetnya agar terus berkembang dan digemari masyarakat. Salah satu produk yang terbaru dari PT. Telkom adalah adanya layanan internet berakses cepat yaitu Telkom Speedy dan segala perangkat pendukungnya. Salah satu yang terbaru yang akan diluncurkan oleh PT. Telkom adalah produk ADSL Powerline Homeplug. Pada tugas akhir ini dilakukan sebuah analisis untuk mengetahui kelayakan dari produk ADSL Powerline Homeplug apabila nantinya diluncurkan ke pasar wilayah Bandung. Analisis kelayakan dari peluncuran produk ini dilihat dari 3 aspek yaitu aspek pasar, aspek fteknis dan aspek finansial. Pada aspek pasar penulis melakukan pengambilan data dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada 203 pelanggan Telkom Speedy untuk mengetahui tingkat keminatan terhadap produk dan harga yang ditawarkan untuk penjualan produk ini. Pada aspek teknis penulis mencoba menganalisa kesiapan jaringan dan infrastruktur yang telah ada guna menunjang implementasi produk ADSL Powerline Homeplug ini. Dan pada aspek finansial penulis membahas mengenai biaya – biaya dan estimasi pendapat yang akan didaptkan oleh perusahaan serta menganalisis tingkat kelayakan finansial dari produk ini apabila diluncurkan nantinya. Dari pengolahan data serta analisa yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa peluncuran produk ADSL Powerline Homeplug ini akan dapat dikatakan layak apabila diluncurkan dengan harga Rp 600.000,00 untuk Modem Homeplug ADSL dan Rp 300.000,00 untuk Adaptor Homeplug ADSL dengan variabel kelayakan finansial yaitu : NPV sebesar Rp1,773,444,173 , IRR sebesar 39% dan Payback Period selama 4 tahun. Namun bila terjadi perubahan harga jual terhadap produk, maka produk tersebut akan menjadi tidak layak untuk diluncurkan. Karena variabel harga jual produk sangatlah sensitif dan berbanding lurus dengan tingkat kelayakan produk. ADSL Powerline Homeplug, Analisis Kelayakan, Telkom Speed