PENGARUH PERSEPSI KELAYAKAN, PERSEPSI KEINGINAN, KECENDERUNGAN UNTUK BERTINDAK, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI JAKARTA PUSAT

Kewirausahaan dianggap sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Proses kewirausahaan dimulai dari pengembangan niat kewirausahaan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah tempat yang bagus untuk mengembangkan ide dan kreatifitas sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang menjadi wirausahawan baru yang tercerahkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi kelayakan, persepsi keinginan, kecenderungan untuk bertindak, pendidikan kewirausahaan dan motivasi berwirausahaterhadap intensi berwirausaha.Sampel penelitian terdiri dari 208 Siswa SMK di Jakarta yang telah mengikuti mata pelajaran kewirausahaan.Metode pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling.Analisa data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS 22. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh positif dan signifikan persepsi kelayakan, persepsi keinginan, kecenderungan untuk bertindak, pendidikan kewirausahaan dan motivasi berwirausahaterhadap intensi berwirausaha. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi keinginan terhadap niat berwirausaha siswa SMK di Jakarta pusat dengan skorcrittical ratio 2.017, selain itu kecenderungan untuk bertindak dan pendidikan kewirausahaan mempengaruhi intensi berwirausaha secara positif tetapi tidak signifikan yaitu dengan skor critical ratio 1,103 dan 0,357, sedangkan untuk persepsi kelayakan dan motivasi berwirausaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha siswa SMK di Jakarta Pusat dengan skor critical ratio -1,418 dan -1,605