MODEL PEMBINAAN AGAMA ISLAM DALAM PROSES REHABILITASI PASIEN NARKOBA DI MADANI MENTAL HEALTH CARE

Masalah penyalahgunaan narkoba perlu ditangani secara serius dan menjadi tanggung jawab bersama. Bangsa ini telah kehilangan remaja yang tidak terhitung jumlahnya akibat penyalahgunaan narkoba. kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. BNN menyatakan bahwa jumlah penyalahgunaan narkoba di masyarakat 10 kali lipat dari angka resmi. Melihat kenyataan pahit ini, banyak elemen masyarakat dan lembaga-lembaga berupaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Walaupun dengan cara yang berbeda-beda, namun tujuannya ingin menyelamatkan masyarakat Indonesia dari obat-obatan yang merusak tidak hanya fisik tapi juga jiwa penyalahgunannya.Salah satu lembaga yang ikut andil dalam penanggulangan ini adalah Yayasan Madani Mental Health Care. Sebuah lembaga rehabilitasi di Cipinang Besar, Jakarta Timur dengan model pembinaan keagamaan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembinaan agama Islam dalam proses rehabilitasi di Madani Mental Health Care. Adapun jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, metode deskriftif analisis. Dengan proses wawancara, observasi, dokumentasi , fokus penelitiannya adalah pada model pembinaan agama Islam dalam proses rehabilitasi pecandu narkoba di Madani Mental Health Care. Keadaan santri narkoba di Madani mengalami ketergantungan narkoba dan pada umumnya mempunyai pengetahuan agama yang kurang. Adapun materi pembinaan agama Islam yang diterapkan secara umum adalah pembinaan keimanan, pembinaan akhlak, dan pembinaan ibadah. Dengan metode yang bervariasi diantaranya ceramah, simulasi, diskusi. Sedangkan teknik penerapan pembinaan agama Islam dengan keteladanan, nasehat, kisah, hadiah dan hukuman, menjadikan santri narkoba memahami dan menghayati pembinaan keagamaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan model pembinaan agama Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses rehabilitasi. The problem of drug abuse needs to be taken seriously and is a share responsibility. This nation has lost countless teenagers due to drug abuse. losing teenagers is the same as losing human resources for the nation. BNN states that the number of drug abuse in the community is 10 times the official figure. Seeing this bitter reality, many elements of society and institutions try to tackle drug abuse. Although in different ways, but the goal is to save the Indonesian people from drugs that damage not only the physical but also the soul of its abuse. One of the institutions that contributed to this response is the Madani Mental Health Care Foundation. This study aims to determine the model of Islamic religious guidance in the rehabilitation process at Madani Mental Health Care. This type of research is a qualitative approach, descriptive analysis method. With the process of interviewing, observing, documenting, the focus of his research is on the model of Islamic religious guidance in the process of rehabilitation of drug addicts in Madani Mental Health Care. The state of drug students in Madani experiences drug dependence and generally has less religious knowledge. The material for Islamic religious guidance that is generally applied is the formation of faith, moral guidance, and religious guidance. With a variety of methods including lectures, simulations, discussions. While the technique of implementing Islamic religious guidance with exemplary, advice, stories, gifts and punishments, makes drug students understand and live religious guidance. Based on the results of the study, it can be concluded that the model of fostering Islamic religion has a very important role in the rehabilitation process