MODEL PEMBELAJARAN WICKET KEEPING CRICKET BERBASIS MEDIA BELAJAR REACTION BALL PADA ANAK USIA U-15 TAHUN DI DKI JAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN WICKET KEEPING CRICKET BERBASIS MEDIA BELAJAR REACTION BALL PADA ANAK USIA U-15 TAHUN DI DKI JAKARTA ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengembangkan model pembelajaran wicket keeping cricket berbasis media belajar reaction ball pada anak usia di bawah 15 tahun, menggunakan metode penelitian Research and Development, pada uji kelompok kecil terdapat 15 siswa ekstrakulikuler dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kemayoran 16 Petang, dan pada uji kelompok besar (praktek lapangan) terdapat 25 atlet dari Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB). Uji validasi yang digunakan adalah uji justifikasi ahli dengan 3 (tiga) para ahli dalam bidang olahraga cricket. Pada uji justifikasi ahli, desain model pembelajaran wicket keeping dibuat lalu dikembangkan, kemudian di lakukan uji coba hingga akhirnya di konsultasikan dan di nilai oleh para ahli di bidang olahraga cricket. Penelitian ini pada awalnya membuat desain produk sebanyak 20 model pembelajaran kemudian hasil akhir dari uji justifikasi oleh para ahli, menjadi 17 macam variasi model pembelajaran wicket keeping. Hasil penelitian ini untuk kedepannya bertujuan sebagai bahan referensi untuk para pengajar ataupun pelatih ektrakulikuler cricket. Supaya bisa memberikan kontribusi berharga terhadap perkembangan ilmu pendidikan dan kepelatihan, khususnya dalam penerapan model pembelajaran guna meningkatkan hasil dari proses pembelajaran serta hasil dari latihan dilapangan dan meningkatkan kemampuan teknik dasar spesialis wicket keeper bagi peserta didik atau atlet. Kata kunci: Wicket Keeping, Cricket, Reaction Ball LEARNING MODEL OF WICKET KEEPING CRICKET BASED ON MEDIA LEARNING OF REACTION BALL IN CHILDREN UNDER 15 YEARS OLD IN DKI JAKARTA ABSTRACT This study explains how to develop a learning model of wicket keeping cricket based on media learning of reaction balls in children under 15 years old, using the Research and Development method, in the small group test there are 15 extracurricular students from the Public Elementary School (PES) Kemayoran 16 Petang, and in the large group test (practice field) there were 25 athletes from Sustainable Achievement Sports Development (SASD). The validation test was using the expert justification test with 3 (three) experts in the field of cricket sports. In the expert justification test, the design of the wicket keeping learning model is made and developed, then conducted a trial until consulted and assessed by the experts. This study was started by made 20 learning models then the final results became 17 variations learning model of wicket keeping. The results of this study for the future aims as a reference material for instructors or cricket extracurricular trainers. In order to make a valuable contribution to the development of education and training, especially in the application of learning models to improve the results of the learning process and the results of training in the field and improve the basic technical skills of the wicket keeper specialist for students or athletes. Keywords: Wicket Keeping, Cricket, Reaction Bal