PENAMAAN DESA PADA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT: SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mendalam tentang penamaan desa pada Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang didasarkan pada sistem penamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis lapangan untuk mengkaji dan menganalisis penamaan desa. Fokus dalam penelitian ini yaitu penamaan desa pada Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian penamaan desa ini, ditemukan bahwa penamaan desa di Kabupaten Kuningan Jawa Barat terdiri atas 36 desa yang mengandung unsur nama air, 35 desa yang mengandung legenda/mitologi, 11 desa yang mengandung unsur nama tumbuhan, 7 desa bentukan baru (akibat pemekaran), 6 desa yang mengandung unsur nama orang/mengacu orang, 5 desa yang mengandung unsur mata angin, 4 desa yang mengandung unsur binatang, 2 desa yang menggunakan akhiran, 1 desa yang menggunakan unsur lambang bilangan, dan 1 desa yang mengandung kata nama benda lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penamaan desa pada Kabupaten Kuningan Jawa Barat dapat dibentuk dari beberapa kaidah, yaitu legenda atau mitologi, penggunaan lambang bilangan, kata nama benda lain, pemanfaatan mata angin, pemanfaatan kata yang bermakna air, pemanfaatan akhiran, bentukan baru (akibat pemekaran), penggunaan kata nama tumbuhan, pemanfaatan nama orang atau mengacu orang, dan unsur binatang. Penelitian mengenai penamaan desa memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu antropolinguistik terutama pada penamaan desa di Kabupaten Kuningan Jawa Barat