Analisis Faktor-Faktor Ekstrinsik Yang Mempengaruhi Self Care Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Depok Iii Sleman Yogyakarta

Latar belakang: Self care diabetes merupakan serangkaian kegiatan pasien diabetes melitus dalam meningkatkan status kesehatan. Diabetes melitus tipe 2 di Indonesia khususnya kabupaten Sleman masih tergolong tinggi. Terdapat faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi perilaku self care diabetes seperti dukungan keluarga, dukungan sosial, dan sosial ekonomi. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi self care pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok III Sleman Yogyakarta. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan desain deskriptif korelatif menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 pasien diabetes melitus tipe 2 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner SDSCA, kuesioner dukungan keluarga, dan kuesioner dukungan sosial yang terkait dengan perilaku self care diabetes. Metode analisis yang digunakan adalah Pearson dan Spearman. Hasil penelitian: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga (p=0,000), dan dukungan sosial (p=0,038) dengan self care. Tidak terdapat hubungan antara sosial ekonomi dengan self care (p=0,480). Simpulan dan Saran: Dukungan keluarga baik memiliki self care yang adekuat (86,4%), dukungan sosial baik memiliki self care yang adekuat (66,7%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan self care pada psien DM tipe 2. Self care diabetes yang adekuat sebanyak 54 responden (67,5%). Pentingnya peranan dukungan keluraga dan dukungan sosial dalam meningkatkan self care diabetes sehingga mendapatkan hasil yang optima