Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penularan Hiv/Aids terhadap Stigma Masyarakat pada ODHA Di Dusun Sawahan Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

Latar belakang: Kasus HIV di Indonesia sebanyak 22.869 kasus dan 1.876 kasus AIDS. peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS tidak lepas dari sikap dan perilaku ODHA yang cenderung menutup diri karena adanya stigma di masyarakat. Sekitar 82% stigma terjadi di Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan tentang penularan HIV/AIDS terhadap stigma masyarakat pada ODHA di Dusun Sawahan Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest desain dan metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan pre test dan post test design. Pengambilan sampel dengan propotional random sampling diperoleh sebanyak 75 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan rumus Wilcoxon. Hasil: Hasil menunjukkan nilai pre test sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu 68 responden dengan kategori tinggi (90,7%). Hasil post test setelah diberikan pendidikan kesehatan yaitu 74 responden dengan kategori sedang (98,7%). Uji statistik dengan rumus Wilcoxon didapatkan hasil p-value 0,000. Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang penularan HIV/AIDS terhadap stigma masyarakat pada ODHA di Dusun Sawahan Yogyakarta. Sebagai bahan masukan untuk bisa mengembangkan teknik atau media pendidikan kesehatan yang tepat untuk mengatasi stigma HIV/AIDS di masyarakat