HUBUNGAN PARITAS DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2011

Latar Belakang : Ruptur perineum dapat terjadi pada saat persalinan dan akan menyebabkan perdarahan, infeksi, fistula dan hematoma. Perdarahan merupakan penyebab kematian utama dimana salah satunya dapat disebabkan oleh ruptur perineum. Untuk meminimalkan angka ruptur perineum maka tenaga kesehatan menerapkan Asuhan Persalinan Normal. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta dengan mengambil data sekunder. Tujuan : Diketahuinya hubungan paritas dengan derajat ruptur perineum di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2011. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian study survey analitik, dengan pendekatan waktu retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal yang mengalami ruptur perineum spontan dan yang tidak mengalami ruptur perineum di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2011 sebanyak 253 sampel. Pengumpulan data menggunakan lembar isian, kemudian hasilnya dianalisis dengan tabel distribusi analisis. Hasil : Hasil penelitian ditunjukkan dengan nilai τ hitung = - 0,349 dengan nilai P = 0,000. Menggunakan taraf kesalahan 1 %. Sehingga didapatkan P = 0,000 < 0,01. Kesimpulan : ada hubungan antara paritas dengan derajat ruptur perineum spontan di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2011 Saran : Saran bagi Bidan agar lebih menerapkan Asuhan Persalinan Normal terhadap seluruh ibu bersalin. Bagi ibu bersalin untuk dapat menambah informasi bahwa terjadinya ruptur perineum disebabkan oleh banyak faktor ibu dan bayi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian dengan lebih spesifik tentang hubungan paritas dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin normal