PENGALAMAN PEREMPUAN YANG MENYUSUI BAYI PERTAMANYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah memahami arti dan makna pengalaman orang yang menyusui bayi pertamanya. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskreptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada 6 partisipan di wilayah kerja puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian ditemukan 2 partisipan menyusui bayi pertamanya secara eksklusif, 1 partisipan menyusui bayi pertamanya paruh-paruh dengan susu formula, 2 partisipan menyusui bayi pertamanya paruh-paruh dengan susu formula dan makanan tambahan, 1 partisipan menghentikan menyusui bayi pertamanya atau pemberian ASI terputus sama sekali. Faktor yang mendorong ibu menyusui eklsklusif adalah adanya motivasi/dukungan orang terdekat seperti orang tua (ibu), dukungan dari suami, penyuluhan petugas kesehatan pada masa kehamilan, segera setelah persalinan dan pada masa menyusui selanjutnya yang berdampak pada pengetahuan dan sikap ibu untuk menyusui ASI secara eksklusif. Ibu yang tidak dapat menyelesaikan masalah baik masalah fisik maupun masalah psikologis dalam dirinya menyebabkan memberikan ASI dengan menyambung susu formula atau makanan tambahan dan bahkan menghentikan memberikan ASI. Berdasarkan temuan tersebut disarankan agar tenaga kesehatan terutama bidan dalam memberikan konseling ASI sebaiknya lebih ditekankan terutama dimulai pada masa kehamilan, segera setelah persalinan dan pada masa menyusui selanjutny