HUBUNGAN USIA MENARCHE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PRE MENSTRUASI SINDROM PADA SISWI KELAS VI DI SD N TAMANSARI I YOGYAKARTA TAHUN 2012

Beberapa saat sebelum menstruasi, sejumlah wanita mengalami beberapa gejala baik itu fisik maupun psikologis yang disebut dengan pre menstruasi sindrom. Sindrom pre menstruasi dapat menjadi faktor absennya siswi di sekolah, penurunan produktivitas dan gangguan kesehatan. Menarche adalah menstruasi pertama perempuan yang u mumnya terjadi pada usia 10- 11 tahun . Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2012 sampai 3 Maret 2012 yang bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan usia menarche dengan kecemasan menghadapi pre menstruasi sindrom pada siswi kelas VI di SD N Tamansari I Yogyakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 30 siswi yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 28 siswi. Teknik pengambilan data dengan kuesioner tertutup dan analisis y ang digunakan adalah kendall tau. H asil penelitian 25 siswi (89,3%) mengalami menarche normal d an 14 siswi (50,0%) mengalami kecemasan menghadapi pre menstruasi sindrom ringan dengan nilai probabilitas (p) sebesar 0,004 dan nilai tau 0,502. Kesimpulan menunjukkan ada hubungan usia menarche dengan kecemasan menghadapi pre menstruasi sindrom pada siswi kelas VI di SD N Tamansari I Yogyakarta tahun 2012. Saran untuk siswi SD N Tamansari I Yogyakarta agar lebih mempersiapkan hal - hal yang berkaitan dengan menstruasi dan tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat mencegah dan meminimalisir kecemasan dalam menghadapi pre menstruasi sindrom