HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU MENYUSUI PADA BAYI 0-6 BULAN DI POSYANDU DAHLIA KARANGGAYEM, BANTUL

Pemberian ASI ekslusif di wilayah Posyandu Dahlia, Dusun Karanggayem, Bantul, masih sangat rendah karena berdasarkan studi pendahuluan pada bulan Juli 2010 di Posyandu Dahlia, Karanggayem, Bantul didapatkan informasi hasil wawancara dengan kader dan ibu-ibu yang hadir didapatkan jumlah bayi sebanyak 64 bayi. Bahwa di Posyandu Dahlia ini masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 12 (18,75%) ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dan 14 (21,88%) ibu yang memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang manfaat ASI Eksklusif dengan perilaku ibu menyusui pada bayi 0-6 bulan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan metode pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospektif. Populasinya adalah seluruh ibu menyusui yang berada diwilayah Posyandu Dahlia, Dusun Karanggayem, Bantul, yang berjumlah 127 orang. Jumlah sampel sebanyak 56 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup, analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis kontigesi Chi Kuadrat. Hasil penelitian nilai Chi Kuadrat (X2) hitung sebesar 0.017 lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat (X2) tabel sebesar 3,84 pada taraf signifikan 5% dengan dk=(k-IXr-1). Nilai P sebesar 0.89 lebih besar dari 0,05 (0,89 > 0,05), dengan demikian hipotesis kerja (Ha) ditolak dan menerima hipotesis nihil (Ho). Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan anatara pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif dengan perilaku ibu menyusui pada bayi 0-6 bulan di Posyandu Dahlia Karanggayem, Bantul 2011. Saran untuk bidan agar mohon untuk lebih meningkatkan lagi penyuluhanpenyuluhan tentang manfaat dan keuntungan ASI Ekslusif pada kegiatan-kegiatan di puskesmas seperti saat puskesmas keliling (Pusling), kegiatan PKK, dasa wisma, arisan dll dan melakukan pencatatan yang lebih valid tentang sasaran dan pemberian ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan