FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB MEMILIH ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI BPRB ‘AISYIYAH MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

KB suntik merupakan jenis kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan sehingga menjadi pilihan kontrasepsi paling banyak di kalangan masyarakat terutama digunakan oleh wanita pasangan usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor KB memilih alat kontrasepsi suntik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode penelitian yang digunakan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi secara objektif hanya pada satu kelompok tanpa membandingkan dengan kelompok lain mengenai faktor yang mempengaruhi akseptor KB memilih alat kontrasepsi suntik. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi ulang jenis 1 bulanan dan 3 bulanan di BPRB ‘Aisyiyah Moyudan Sleman Yogyakarta bulan Juli-Oktober tahun 2010 sebanyak 142 orang, jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yaitu berisi daftar pertanyaan yang telah tersusun dengan baik, telah matang, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mayoritas responden sudah memiliki tingkai pendidikan yang cukup yaitu jenjang pendidikan 9 tahun sebesar 63,9%; (2) responden memiliki pengetahuan yang baik tentang alat kontrasepsi KB suntik sebesar 72,2%; (3) responden memiliki sikap setuju dalam memilih kontrasepsi suntik sebesar 86,1%; (4) responden memiliki pendapatan per bulan lebih dari cukup sebesar 80,6%. Saran bagi tenaga kesehatan/bidan adalah meningkatkan pemberian informasi dan edukasi yang lebih efektif efisiensi dan kreatif dalam pelayanan kontrasepsi khususnya kontrasepsi suntik kepada para ibu untuk menunda kehamilan