HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2009

Angka Kematian Ibu di Indonesia yaitu 248 per 100.000 kelahiran hidup. Pre eklampsia di Indonesia mendominasi penyebab tingginya angka kematian ibu dan janin. Angka kejadian pre eklampsia dipengaruhi oleh paritas nullipara, usia ibu, riwayat penyakit ibu, kehamilan ganda, mola hidatidosa, dan genetik. Pre eklampsia pada ibu hamil yang terjadi di RSD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009 yaitu 83 orang (3,59%) dari seluruh ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan paritas dengan kejadian pre eklampsia di RSD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009. Jenis penelitian yang digunakan adalah case controldengan metode pendekatan waktu retrospektif. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami pre eklampsia dan sebagai populasi kontrol adalah ibu hamil yang tidak mengalami pre eklampsia di RSD Panembahan Senopati Bantul pada bulan Januari sampai Desember 2009. Teknik sampling digunakan adalah purposive sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa form pengumpulan data yang dibuat dalam bentuk kolom. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square, dan untuk mengetahui besarnya risiko nullipara menderita pre eklampsia dilakukan penghitungan Odds Ratio Berdasarkan pengambilan data dari rekam medis didapatkan paritas ibu hamil yang mengalami pre eklampsia di RSD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009 sebagian besar adalah paritas 0 (nullipara) yaitu 30 sampel (57,69%). Dari hasil perhitungan didapatkan hasil χ² hitung adalah 4,669 dengan df 1 dan nilai Asym.Sig 0,049. Kesimpulannya adalah (Ho) ditolak karena Asym.Sig < 0,05 sehingga ada hubungan antara paritas dan kejadian pre eklampsia di RSD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009. Risiko nullipara menderita pre eklampsia diketahui hasil OR 2,368 dengan interval kepercayaan 95% berkisar antara 1,077 sampai 5,209. Ibu hamil dengan paritas nullipara yang berumur 20-35 tahun memiliki risiko 2 kali menderita pre eklampsia daripara ibu hamil dengan paritas tidak nullipara (paritas 1-5) yang berumur 20-35 tahun