HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG CARA PENYIMPANAN ASI DENGAN PENGALAMAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU BULUS KULON DAN PONGGOK II WILAYAH BINAAN PUSKESMAS JETIS I BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah rendahnya pemberian ASI eksklusif. Hal ini juga disebabkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman orang tua terutama ibu tentang pentingnya ASI eksklusif. Seorang ibu sering merasa sibuk dan tidak tahu cara menyimpan ASI sehingga tidak dapat memberikan ASI sepenuhnya. Adanya pengetahuan yang benar tentang menyusui, cara menyimpan ASI dan dukungan lingkungan, seorang ibu dapat tetap memberikan ASI secara ekslusif. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Bulus Kulon dan Ponggok II wilayah binaan Puskesmas Jetis I Bantul pada bulan September sampai bulan Juli 2010 yang bertujuan untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang cara penyimpanan ASI dengan pengalaman pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Bulus Kulon dan Ponggok II wilayah binaan Puskesmas Jetis I Bantul Yogyakarta tahun 2010. Jenis penelitian ini non eksperimen korelasional, dengan metode survey analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan baik yang memberikan ASI eksklusif dan yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan sampel jenuh. Alat pengumpulan data adalah kuisioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Analisa hubungan dua variabel menggunakan rumus Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang cara penyimpanan ASI dengan pengalaman pemberian ASI eksklusif, dengan nilai signifikansi 0,044(p