FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KELURAHAN PATEHAN YOGYAKARTA

Latar belakang: unmet need diartikan sebagai wanita usia subur yang tidak menggunakan alat/cara kontrasepsi namun menginginkan penundaan kehamilan (penjarangan) atau berhenti sama sekali (pembatasan). Wanita usia reproduksi yang tidak menggunakan KB berpeluang besar untuk hamil dan mengalami komplikasi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi unmet need pada pasangan usia subur (PUS) di kelurahan Patehan Yogyakarta tahun 2017. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 88 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil : hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan anatara usia ibu dengan unmet need (pvalue=0,000), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan unmet need (pvalue=0,325), tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan unmet need (pvalue=0,101), ada hubungan antara paritas dengan unmet need (pvalue=0,000) dan ada hubungan antara dukungan suami dengan unmet need (pvalue=0,010). Simpulan dan saran: hasil penelitian ini menunjukkkan ada hubungan antara usia, paritas dan dukungan suami dengan unmet need. Tidak ada hubungan antara pendidikan dan pekerjaan dengan unmet need. Hasil peneltian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam Keluarga Berencana dan diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar tidak hanya memberikan penyuluhan kepada ibu tetapi agar melibatkan suami karena suami memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan ibu untuk memakai alat kontrasepsi