HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI SISWI KELAS XI DI SMK N 4 YOGYAKARTA

Latar Belakang : Remaja sering kali mengalami masalah terhadap status gizi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: penerapan mengenai kebiasaan makan yang buruk, pemahaman gizi yang keliru yang dipicu oleh keinginan remaja memiliki tubuh yang langsing, kesukaan yang berlebihan terhadap sejenis makanan tertentu. Kekurangan gizi pada remaja dapat berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh, pada remaja putri dapat mempengaruhi siklus menstruasi, menghambat masa pembentukan otot pada masa pertumbuhan, dan produksivitas yang rendah akan mempengaruhi kualitas hidup dimassa dewasa (Hasdianah. dkk, 2014). Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara body image dengan status gizi pada siswi di SMK N 4 Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan survey cross sectional, yang menggunakan 2 variabel dengan menghubungkan kedua variabel. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan berat badan, pengukur tinggi badan untuk mengukur status gizi pada siswi dan kuisioner untuk mengukur body image pada siswi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 responden. Hasil: Sebagian besar siswi kelas XI SMK N 4 Yogyakarta mempunyai body image yang negatif yaitu 52 orang (54,7%). Sebagian besar siswi kelas XI SMK N 4 Yogyakarta mempunyai status gizi yang buruk yaitu 53 orang (55,8%). Ada hubungan body image dengan status gizi siswi kelas XI SMK N 4 Yogyakarta (nilai χ 2 10,995; p 0,001). Simpulan dan Saran: Ada hubungan antara body image dengan status gizi siswi kelas XI SMK N 4 Yogyakarta. Diharapkan sekolah dapat mengadakan programprogram penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi khususnya mengenai kebutuhan nutrisi pada masa remaja agar tidak terjadi masalah yang disebabkan oleh kekurangan gizi