PENGARUH PEMBERIAN BUAH PISANG EMAS TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN PUNDUNG NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia menurut Hasil Riset Nasional Kesehatan Dasar 2013. Berbagai macam tanaman digunakan sebagai pengobatan tradisional hipertensi di seluruh dunia. Pisang emas adalah buah tropis yang dikenal memiliki aktivititas antihipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian buah pisang emas terhadap penurunan hipertensi pada lansia di Dusun Pundung Nogotirto. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen tanpa kelompok kontrol dengan intervensi 280 gram pemberian pisang emas untuk satu kali pemberian setiap dua kali sehari selama 10 hari berturut-turut. Penelitian melibatkan 20 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data pretest-posttest tekanan darah dari kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis dengan teknik Wilcoxon Signed Ranks. Hasil: Analisis Wicoxon Signed Rank menunjukkan pada taraf signifikansi p=0,05 diperoleh nilai p=0,000 untuk penurunan tekanan darah diastolik dan p 0,002 untuk penurunan tekanan darah sistolik sehingga p>0,05. Pemberian buah pisang emas mampu menurunkan tekanan darah rata-rata sebesar 13,5 mmHg untuk sistolik dan sebesar 12 mmHg untuk diastolik. Simpulan: Ada pengaruh signifikan dari pemberian buah pisang emas terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada lansia di Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. Saran: Penelitian ini menyarankan pemberian buah pisang emas sebagai terapi alternatif pendamping diet hipertensi