Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah di RS Khusus Anak Empat Lima Yogyakarta

Hospitalisasi dapat menyebabkan kecemasan bagi anak jika tidak ditanggulangi akan mengganggu dalam pemberian terapi di rumah sakit sehingga proses penyembuhan akan terhambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi komunikasi terapeutik sebagai variabel bebas terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah sebagai variabel terikat. Terapi komunikasi terapeutik adalah suatu komunikasi dengan pendekatan terapeutik yang direncanakan untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan selama dilakukan perawatan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain “ Quasi Eksperiment ” dengan rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2010 terhadap 20 anak usia prasekolah yang dirawat di RSKA “EMPAT LIMA” Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data berupa check list atau lembar observasi. Pertanyaan yang diajukan terdiri dari beberapa hal yang sesuai dengan tingkah laku dan sikap anak . Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan SPSS for Windows versi 1.0 didapatkan bahwa terapi komunikasi terapeutik berpengaruh terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Bagi petugas kesehatan yang memberikan perawatan agar lebih memperhatikan pelaksanaan terapi komunikasi terapeutik sebagai salah satu intervensi penting dalam membantu menurunkan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak dan meminimalkan efek hospitalisasi