Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Nyeri Pemasangan Infus pada Anak Prasekolah di IGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010

Latar Belakang: Tingkat nyeri yang dialami anak saat pemasangan infus mendapat perhatian dari berbagai masyarakat. Jumlah anak prasekolah yang mendapatkan pemasangan infus sebanyak 24 anak. Hasil observasi 5 anak sedang dipasang infus di IGD, 4 anak sedikit mengerang kesakitan saat ditunggui ibunya. 1 anak lain menangis dengan keras karena tidak didampingi ibunya. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak prasekolah di IGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif korelasi, metode pengambilan data berdasarkan pendekatan waktu cross sectional. Variabel bebas dukungan keluarga dan variabel terikat tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak prasekolah, Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode Sampling Insidental berjumlah 20 anak. Teknik analisis korelasi Spearman Rank. Hasil: Dukungan keluarga pada anak prasekolah mayoritas dalam kategori baik sebanyak 11 orang (55%), sedangkan tingkat nyeri saat pemasangan infus mayoritas dalam kategori nyeri secara menyeluruh sebanyak 10 orang (50%). Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak prasekolah di IGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dengan nilai r sebesar 0,821 dengan nilai signifikansi 0,000(p