Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 0 – 3 Bulan di BPS Saraswati Sleman Yogyakarta Tahun 2011

Latar belakang: Setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh. Salah satu indikator pertumbuhan pada anak adalah berat badan anak. Upaya untuk meningkatkan berat badan bayi salah satunya dengan pijat bayi. Hasil studi pendahuluan untuk rata-rata berat badan bayi yang dilakukan pemijatan terjadi peningkatan 17,32%, sedangkan rata-rata berat badan bayi yang tidak dilakukan peningkatan sebesar 13,48%. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 10 hari-3 bulan di BPS Saraswati Sleman tahun 2011. Metode Penelitian : Jenis penelitian Pre-Eksperimental dengan desain Intact- Group Comparison, lokasi penelitian di BPS Sarawati dari bulan Mei-Juli 2011. Subjek penelitian bayi umur 10 hari-3 bulan berjumlah 60 orang dengan sampling purposive. Pada awal & akhir penelitian diukur berat badan tiap kelompok. Perbedaan peningkatan berat badan diuji dengan paired sample t-test pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian : Terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 10 hari-3 bulan di BPS Saraswati. Rata-rata berat badan bayi kelompok eksperimen sebelum dipijat adalah 4325 gram dan sesudah dipijat 5088 gram, dengan peningkatan rata-rata 763,66 sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata berat badan di awal penelitian adalah 4483 gram dan di akhir penelitian 5105 gram, dengan peningkatan rat-rata 623,33 gram Kesimpulan : Terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 10 hari-3 bulan di BPS Saraswati Sleman tahun 2011. Saran : Untuk ibu-ibu yang memiliki bayi umur 10 hari - 3 bulan disarankan agar mengikuti pelatihan cara memijat bayi yang benar sehingga bisa melakukan sendiri pemijatan pada bayinya agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayinya