Pengaruh Penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara terhadap Keterampilan SADARI pada Wanita Usia Subur di Dusun Klumprit Caturharjo Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: Keterampilan yang kurang dalam melakukan SADARI dapat meningkatkan kasus kanker payudara dan sulitnya untuk mendeteksi dini apabila ada kelainan pada payudara. Cara mendeteksi dini kanker payudara menyebabkan kurangnya kesadaran pada wanita usia subur, hal ini mengakibatkan wanita usia subur tidak dapat mempraktikkan ke dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan SADARI. Tujuan dan Metode: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara terhadap keterampilan SADARI. Metode penelitian ini menggunakan metode Pra-eksperimental dan jenis rancangan yang digunakan pretest-prottest dalam satu kelompok (One Group Pretest – Post-test design). Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh dengan subjek penelitian sejumlah 25 orang wanita usia subur. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan analisis uji statistik yang digunakan wilcoxon signed ranks test. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian dari 25 responden menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan tidak ada yang terampil, dan sesudah penyuluhan yang terampil sebanyak 23 responden (92%). Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan uji statistik hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara terhadap keterampilan SADARI pada wanita usia subur dengan nilai p sebesar 0,001. Saran pada wanita usia subur diharapkan untuk meningkatkan keterampilan SADARI dan melakukan praktik SADARI