Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Suami tentang Seksualitas Setelah Ibu Melahirkan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012

Latar belakang : Penyebab kematian ibu adalah komplikasi obstetrik salah satunya akibat infeksi (15%). Di RSUD Panembahan Senopati Bantul, jumlah pasien post partum dari September sampai Februari adalah 615 pasien dan terdapat 4 pasien dengan diagnosa infeksi puerpuralis pada bulan Oktober. Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan analitik cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasinya adalah rata-rata seluruh suami yang memiliki istri melahirkan normal pada bulan September-februari 2012 di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 103 orang dengan jumlah sampel 51 orang. Uji hipotesisi menggunakan Pearson Product Moment , serta hasilnya di analisa dengan menggunakan uji chi square dengan taraf signifikasi ?=0,05. Hasil : Responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 37 dengan kecenderungan sikap positif sebanyak 23 orang (62,2 %). Hasil analisis dengan uji chi square, diperoleh nilai signifikansi 0,034 dan nilai p<0,05 (0,034 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap suami tentang seksualitas setelah ibu melahirakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012. Kesimpulan : Semakin baik pengetahuan tentang seksualitas setelah ibu melahirkan maka akan semakin positif sikap seksualitas setelah ibu melahirakan. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang membentuk sikap. Suami yang mempunyai pengetahuan baik cenderung bersikap positif, dan sebaliknya. Sehingga disarankan bagi masyarakat agar aktif mengakses informasi tentang kesehatan seks serta berperan aktif untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain di sekitarnya