Hubungan Anemia dengan Kejadian Pendarahan Pasca Persalinan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012

Aki ibu di Indonesia tertinggi di Asean yaitu sebesar 15.000 sampai 15.500 kematian ibu setiap tahunnya, penyebab kematian ibu terbanyak di Indonesia disebabkan oleh perdarahan yaitu sebanyak 28%, perdarahan pasca persalinan bisa mengakibatkan sindrom sheehan, infeksi peurperal, syok hipovolemik dan kematian. Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia dengan perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini mengunakan tekhnik total sampling yaitu semua ibu yang memenuhi kriteria, mengalami perdarahan pasca persalinan dan mengalami anemia sebanyak 60 orang analisis data menggunakan tabulasi silang (chai square). Kejadian anmia pada ibu di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagian besar anemia berat sebanyak 25 orang (41,7%), anemia sedang 22 orang (36,7%), anemia ringan 13 orang (21,7%) dan kejadian perdarahan pasca persalinan sebagian besar adalah atonia uteri sebanyak 33 orang (55%) P-value sebesar 0,004 < ? (0,05). Hasil analisa penelitian ini diperoleh ada hubungan antara anemia dengan perdarahan pasca persalinan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2012 dan nilai koefisien kontingensinya sebesar 0,391 yang menunjukkan kekuatan hubungannya rendah. Saran penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan anemia sejak dini sehingga diharapkan tidak terjadi komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas dan janinnya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak